AKBID Muhammadiyah Banda Aceh pisah Kenang Lulusan Angkatan 10

Rabu, 01-05-2013
Dibaca: 3429

Banda Aceh (1/5) AKBID Muhammadiyah Banda Aceh, pada hari ini Rabu (1/5) bertempat di Kampus AKBID Muhammadiyah Banda Aceh, menyelenggarakan acara Pisah Kenang dan Pengukuhan sebagai anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Aceh, oleh Hj. Elvira Wahyuni, Amd. Keb, SKM Ketua PD. IBI Provinsi Aceh, dihadiri orang tua lulusan, Dewan guru dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh. Pengukuhan tersebut adalah bagi Lulusan AKBID Muhammadiyah Banda Aceh angkatan 10 tahun akademik 2012-2013 sebanyak 71 orang.

T. Murhadi, SKM, M.Pd, Wakil Direktur III AKBID Muhammadiyah Banda Aceh, dalam laporannya, mengatakan hari ini kami mengucap syukur kepada ALLAH SWT, dimana kami dapat melakukan pisah kenang dan pengukuhan/melantik lulusan angkatan 10 menjadi anggota IBI, mereka-mereka initelah menjadi alumni dan telah pula melewati mata kuliah di Akbid Muhammadiyah Banda Aceh yang kita cintai, kemarenpun tanggal 30 April 2013 telah dilantik dan disumpah menjadi Bidan oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh.Kelulusan ataupun kesarjanaan anda pada hari ini tidaklah berarti tanpa diiringi kemampuan anda dalam berfikir kritis dan strategis,sehingga dapat mencapai target dikehidupan anda kedepan. Anda harus mampu membuat keputusan dengan mengingat dan memikirkan konsekuensi yang akan anda terima atas apa yang telah anda lakukan. Selanjutnya T. Murhadi mengingatkan kembali bahwa insan yang sukses memiliki ciri-ciri,sebagai berikut: Percara diri, Proaktif, Mampu berkomunikasi dengan baik. dan siap menjawab tantangan globalisasi perubahan yang menunggu anda diluar sana. Kami menyerahkan lulusan kami kepada pengurus ikatan bidan indonesia untuk dapat digunakan, dan membaktikan diri di tengah-tengahmasyarakat.

Hj. Elvira Wahyuni, Amd. Keb, SKM Ketua PD. IBI Provinsi Aceh,dalam sambutannya mengatakan pada hari ini anggota IBI bertambah sebanyak 71 oranglagi, dimana hak dan kwajiban anggota IBI yang baru sama dengan seluruh anggota IBI yang berada diseluruh Indonesia. Kami harapkan bidan-bidan ini berkopenten dan dapat membantu Pemerintah serta masyarakat untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Anak.

Besar harapan kami kepada anggota IBI yang baru,karena berat sekali menjadi seorang bidan, dimana pada hari ini BIDAN-BIDAN ini adalah milik masyarakat. Akan sangat sia-sia ilmu yang didapatkan oleh lulusan, apabila kita melarang anak kita untuk berbakti kepada masyarakat.Bilamanaadik-adik ditempatkan dalam masyarakatdandimanapun itu,apabila kalian mengahadapi masalah, maka adik-adik bisa berkonsultasi pada bidan-bidan senior yang telah tersebar diseluruh Indonesia dan juga didaerah Aceh khususnya.Dari hasil pendataan tahun 2012, diseluruh Indonesiajumlah bidansebanyak 14.946 orang,dan hari ini bertambah 71 orang lagi. Begitu banyak bidan yang telah kita lantik,besar harapan kami agar mereka dapat betul-betul membaktikan diri kepada masyarakat.

Drs. H. Suardi Saidy, M.Ag Wakil Ketua PW. Muhammadiyah Aceh membidangi Kesehatan, dalam sambutannya mengatakan, Muhammadiyah adalah sebuah Organisasi yang aktif melakukan kegiatan,yang diantaranya meliputi kegiatan dibidang pendidikandan kesehatan, dan amal usahanya lebih fokus pada pendidikan, keberadaan Muhammadiyah itu semata-mata untuk kemajuan ummat. Muhammadiyah berpesan, profesi yang anda sandang sekarang adalah profesi pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat dan kalian bisa berdakwah melalui pelayanan kesehatan. Lebih lanjut Suardi Saidy berpesan, tutur kata dan sikap harus islami,karena batin kita telah diasuh secara agama. Samakan semua pelayanan kalian kepada masyarakat, tanpa memandang status sosial atau lainnya. Semua berhak mendapat pelayanan yang terbaik dari kalian,selamat menjadi bidan yang profesional dan pelayan yang baik bagi masyarakat.(Al/ris/Ulya)

Tags: PWM Aceh