Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Propinsi Aceh - Persyarikatan Muhammadiyah

Banda Aceh (9/3) : Keluarga Besar dan Simpatisan Muhammadiyah Kampung Baru Labuhanhaji Barat Kabupaten Aceh Selatan hari Sabtu, 9 Maret 2013 menyelenggarakan Ta'aruf peringatan Harin Yatim Muhammadiyah ke-89 bertempat di Mesjid At-Taqwa Kp. Baru Labuhan Haji Barat Aceh Selatan, dihadiri oleh kurang lebih 1000 orang, termasuk Prof. Dr. H. Al Yasa' Abubakar, MA Ketua PW. Muhammadiyah Aceh beserta rombongan, karena membludaknya hadirin yang hadir, panitia juga membentang tikar di aspal jalan samping kanan mesjid.

Pada kesempatan tersebut, hari yatim yang dirangkai dengan kegiatan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1434 H, penyelenggara juga membagi hadiah kepada anak-anak yatim yang mengikuti lomba, hafalan do'a shalat, hafalan hadis, hafalan ayat-ayat pendek dan juga lomba azan, dan lain sebagainya, dan didaulat ketua PWM Aceh memberikan hadiah tersebut.

Prof. Dr. H. Al Yasa' Abubakar, MA, dalam Ceramah hari yatim dan Maulid Nabi Muhammad SAW, menyatakan Muhammadiyah dalam penyantunan anak yatim merupakan hal yang sangat mendasar, sebab pendiiri Muhammadiyah yaitu KHA Dahlan untuk pertama sekali menekankan akan pentingnya pelaksanaan kegiatan ini, yang sandarannya yaitu Al-Quran surat Al-Maun. keterlibatan keluarga besar dan simpatisan Muhammadiyah dalam penyantunan ini teruslah kita tingkatkan, sehingga anak-anak yatim dilingkungan kita, tidak merasa terasing dalam menjalankan kehidupan ini, Tanamkan dalam diri kita dan keluarga bahwa kita ini adalah ayah dan ibu si Yatim.

Kalau kita kaitkan dengan Maulid Nabi, ini juga tepat, lanjut Prof. Dr. H. Al Yasa' Abubakar, MA, sebab pekerjaan menyantuni anak yatim juga disenangi oleh nabi kita Muhammad SAW. Peringatan maulid Nabi di lingkungan Muhammadiyah tidaklah menjadi rutinitas persyarikatan, namun sekedar mengenang akan kebesaran Nabi kita tidaklah salah, kami menyarankan peringatan Maulid haruslah diiringi dengan peningkatan pengamalan ibadah kita, tingkatkan pengajian di Cabang dan ranting, kalau ini terlaksana dengan sendirinya kita telah pula ikut mengenang sirah Nabi Besar Muhammad SAW. Disamping itu menteladani kerasulan Muhammad SAW, adalah bagian tak terpisahkan dan merupakan pengamalan selaku ummat Muhammad, dan kita jadikan hadist-hadist Nabi sebagai sandaran ibadah kita dalam kehidupan sehari-hari.

Diakhir acara, seluruh peserta disungguhi makan bersama seluruh undangan dan anak yatim, dan menu khusus yaitu penyembelihan satu ekor kerbau sumbangan keluarga besar/simpatisan Muhammadiyah Kp. Baru Labuhanhaji Barat Aceh Selatan, bertempat di dalam Mesjid At-taqwa Muhammadiyah Kp. Baru tersebut (ful/al).

Kategori: PWM Aceh

• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012