Muhammadiyah Aceh adakan Milad 103/100
Dibaca: 2313
Banda Aceh. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh melaksanakan kegiatan Milad Muhammadiyah ke 103 H/100 M di Gedung Dakwah lantai 1 Mesjid Taqwa Muhammadiyah Banda Aceh. Acara yang dilaksanakan pada hari Ahad (18/11) ini dimulai pukul 09.00 s.d 11.00 wib, dihadiri Anggota, ratusan kader dan simpatisan Muhammadiyah, baik mereka yang saat ini menempuh pendidikan dan bekerja di Amal usaha Muhammadiyah dari tingkat TK, SD, SMP,MTs,SMA dan SMK maupun Perguruan tinggi Muhammadiyah dan juga mereka yang menyebar diberbagai bidang profesi lainnya di Aceh. Sebelumnya dirangkai dengan kegiatan atraksi oleh siswa/i perguruan muhammadiyah antara lain drum band MTs Muhammadiyah, Pencak silat dari Tapak suci dan operet dari Akademi Kebidanan (AKBID) Muhammadiyah Banda Aceh, dan ditutup dengan donor darah, yang dilayani oleh PMI Banda Aceh.
Prof. Dr. H. Al Yasa’ Abubakar, MAKetua Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Aceh, dalam sambutannya menyatakan selama satu abad muhammadiyah sudah berkiprah banyak dan ke depan nanti semakin besar tantangan yang dihadapi muhammadiyah. Kehadiran muhammadiyah harus dirasakan bermanfaat oleh umat disekitarnya, memberikan pencerahan, menunjukkan toleransi, dan selalu mendorong warga muhammadiyah dan umat pada umumnya untuk meeningkatkan kualitaas diri masingmasing pada semua bidang.
Sementara itu Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh, Drs. H. Muharrir Asy’ari, Lc, M.Ag, yang bertindak sebagai penceramah Milad yang bertemakan “ Sang Surya tiada henti menyinari Negeri ” menyampaikan, ukhuwah islamiah harus tetap kita jaga baik sesama kader dan masyarakat keseluruhannya. Pembinaan kader harus semakin kita tingkatkan apalagi dengan banyaknya amal usaha Muhammadiyah, wajib dibarengi dengan menambahnya kader yang memiliki nilai keislaman dalam bekerja. Muhammadiyah yang sudah banyak mendirikan amal usaha dan dirasakan manfaatnya oleh rakyat dan bangsa ini, sekarang harus diteruskan, walaupun mendapatkan berbagai tantangan. Kader Muhammadiyah juga harus memberikan pencerahan kepada seluruh anak didik diperguruan Muhammadiyah, bahkan kepada masyarakat umum melalui mesjid dan mushalla, atau kegiatan lain yang diisi oleh kader Muhammadiyah. Dalam bidang ekonomi kita perlu adanya sentra ekonomi berbasis islami. Untuk kedepannya beliau menyarankan optimalisasi organisasi muhammadiyah dan pembinaan kader serta menguatkan sentra ekonomi dari sekarang harus ditingkatkan(almanar)
Tags: Muhammadiyah Aceh
Arsip Berita